Pada Kamis (21/5) kemarin, Mozilla telah meluncurkan Jetpack, sebuah API (Application Programming Interface) yang memudahkan developer untuk membuat add-on yang dapat ditambahkan ke browser tanpa harus me-restart browser. Developer Jetpack dapat melakukan kustomisasi add-on dengan menggunakan teknologi populer seperti HTML, CSS, dan Javascript. Mozilla menyatakan bahwa banyak fitur Jetpack yang dapat ditulis dengan lebih dari lusinan kode.
“Secara spesifik, Jetpack akan menjadi sarana eksplorasi browser dengan menggunakan teknologi web, yang bertujuan agar siapa saja dapat membangun website yang bisa digunakan untuk bekerja, bermain dan berkomunikasi. Yang terpenting, dari perspektif user Jetpack akan memudahkan adanya penambahan fitur baru di browser Firefox tanpa harus me-restart browser atau mengecek kompatibilitasnya, sehingga menghasilkan pengalaman online yang berbeda.” ungkap Aza Raskin, Atul Varma, dan Nick Nguyen dari teamn pengembangan Jetpack.
Seperti yang diketahui, Mozilla memiliki komunitas 8,000 developer yang telah membuat 12,000 add-on. Di bulan November 2008 lalu, bahkan ada yang sampai men-download aplikasi browser Mozilla hingga 1 miliar add-on. Mozilla meanmbahkan, bahwa Jetpack versi 0.1 ini masih dalam pengembangan, dan belum dilengkapi dengan fitur keamanan. Mozilla juga akan meminta feedback dari developer atas penggunaan add-on Jetpack ini, terutama untuk desain API dan adanya potensi bug yang muncul.
Jumat, 22 Mei 2009
Bikin Add-on Browser Firefox Pakai Jetpack
Label:
IT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar