Edisi baru game mega franchise ciptaan EA (Electronic Arts), The Sims, telah melaporkan adanya kebocoran secara online dua minggu sebelum video game tersebut resmi dirilis. Kebocoran public tersebut muncul tidak lama setelah game The Sims 3 dari EA, salah satu game kebanggaan EA di tahun 2009 ini, ‘diculik’ oleh pembajak interweb. Pihak EA telah mengidentifikasi tracker, namun tidak disebutkan namanya, yang telah membuat link ke downloader game dengan memberikan kapasitas download hampir 5GB.
“Kami belum secara langsung melakukan verifikasi file, namun semua itu tetaplah illegal dan memberikan informasi yang buruk kepada publik atas pembajakan game.” ungkap pihak EA. Walaupun mungkin tak dapat dihindarkan, kebocoran game The Sims 3 ini tetap menjadi berita buruk untuk EA. EA kemudian harus mengumumkannya kembali di bulan Maret bahwa The Sims 3 tidak akan menggunakan otentikasi online apapun. Hanya product key saja yang akan dimasukkan dalam game The Sims 3 untuk aktivasi game.
Sementara itu, EA mengakui telah mengurangi batasan proteksi copy game untuk The Sims 3 ini, atas dasar respon terhadap kritik yang menimpa EA dari implementasi DRM yang cukup berat ke game Spore. Pembatasan proteksi game copy-an tersebut sebenarnya digunakan untuk menaungi proses pemasaran game. Jika ingin register Spore secara online, maka game akan menginstal proteksi copy SecuROM dan memberikan garansi hanya untuk instalasi dalam jumlah terbatas.
Rabu, 20 Mei 2009
Game The Sims 3 Bocor Sebelum Rilis
Label:
game
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah asik sih game ini, tapi ya itu waktunya bisa disita lama nih :)
BalasHapus*link anda [http://artha.web.id/link-sobat/] telah saya pasang sejak kemarin, mohon dimaklumi atas kebijakan yang saya ambil