Penemuan terbaru telah diciptakan oleh peneliti dari UC Berkeley, David Breslauer, dengan adanya lensa khusus yang mirip ponsel kamera normal kemudian dipasangkan sebuah mikroskop portable yang dapat memberikan cahaya mikroskopis yang powerful. Device ini diberi nama CellScope. Device ini diumumkan, Selasa (21/07) kemarin, yang memiliki kemampuan untuk mengambil image berwarna dari parasit malaria dan bahkan bakteri tuberculosis yang ditandai dengan cahaya pijar dari kamera ponsel.
Cellscope ini pertama kali diperkenalkan di bulan April lalu, dan dapat bekerja dengan ponsel atau netbook, kemudian dipasangkan dengan mikroskop yang menggunakan cahaya putih sederhana, seperti cahaya matahari atau bohlam untuk menyinari object. Versi Cellscope ini memiliki tambahan pijaran mikroskopis, yang dapat mengambil gambar target, seperti parasit, bakteri, atau sel, lalu akan memancarkan panjang gelombang cahaya yang spesifik.
Untuk mendapatkan pancaran cahaya yang spesifik dari tiap object, peneliti harus menggunakan filter untuk mengeluarkan cahaya background dan meng-convert sumber cahaya, sebuah LED sederhana, ke dalam panjang gelombang 460 nanometer, hingga menghasilkan pijaran berwarna hijau. Setelah itu, camera ponsel 3.2 megapiksel akan dapat mengambil image berpijar tersebut dan mengidentifikasinya sebagai Mycobacterium tuberculosis (Tuberculosis). Image yang sudah ditangkap kemudian dianalisa secara otomatis menggunakan software untuk mengetahui total bakteri di sampel darah. Pengembangan Cellscope ini juga dapat digunakan untuk mendiagnosa penyakit lainnya. Namun, belum diketahui berapa harga lensa khusus dari peralatan Cellscope ini.
Rabu, 22 Juli 2009
Cellscope, Ponsel Mikroskop Pendeteksi Malaria
Label:
HP (handphone)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar