Vendor keamanan Trend Micro akan menghilangkan kemampuan antivirus di system operasi yang baru dari Apple, Snow Leopard. Pengguna Mac OS Snow Leopard akan diberi notifikasi jika mereka men-download malware, dengan tulisan "could damage your computer" dan untuk itu user sebaiknya "move it to Trash". Namun, Rik Ferguson, advisor keamanan senior di Trend Micro mengatakan bahwa pendeteksi malware yang ada di Snow Leopard menggunakan pola dan teknik dasar pencocokkan, dan menawarkan update atau scanning tidak real-time.
“Walaupun saya menyadari usaha Apple untuk tetap memberikan keamanan bagi komunitas penggunanya, namun pendeteksi malware di Snow Leopard hanya dapat dideskripsikan sebagai hal yang elementer atau tidak bisa berkembang. File hanya di-scan ketika di-download dan hanya dapat di-download oleh aplikasi tertentu. Malware telah ada di platform Mac sejak pre-OS X dan begitu pula dengan tool anti malware-nya. “ ungkap Ferguson.
Sementara konsultan teknologi senior Sophos, Graham Cluley, juga menyadari adanya masalah malware yang terus bekembang, dan ikut mengkritisi mengenai proteksi yang ditawarkan Snow Leopard. “Proteksi yang ada hanya menangani 2 familt trojan Mac, dan tidak sama dengan product antivirus sesungguhnya yang lain. Antivirus tersebut tidak akan memproteksi ketika user meng-copy sebuah file yang terinfeksi dari USB, dan tidak menawarkan pembersihan USB. Mungkin, Apple juga harus menjelaskan dengan jelas agar user tidak mendeskripsikan tool pendeteksi malware di Snow Leopard tersebut sebagai antivirus.” ulas Cluley.
Senin, 31 Agustus 2009
Trend Micro Temukan Antivirus ‘Palsu’ di Snow
Label:
Berita Hari ini,
IT,
Tip n Trik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar